Perangkat pembelajaran yang baik adalah berbagai bahan ajar yang dapat digunakan oleh guru untuk mencapai tujuan pembelajaran dengan optimal, efektif, dan efisien. Pendidik dapat menggunakan berbagai sumber pengajaran terkait dari berbagai sumber.
Papan menawarkan berbagai sumber pengajaran untuk membantu guru yang membutuhkan referensi atau inspirasi untuk pelajaran. Pendidik memiliki keleluasaan untuk mengkreasikan sendiri, memilih dan mengubah perangkat pengajaran yang tersedia sesuai dengan konteks, karakteristik dan kebutuhan peserta didik.
Perangkat pembelajaran yang baik dalam kurikulum Merdeka adalah buku teks dan modul ajar yang membantu guru untuk mengimplementasikan kurikulum mandiri. Kurikulum Merdeka lengkap dengan perangkat pembelajaran diharapkan para guru tidak bingung dalam melaksanakan program tersebut. Perangkat pembelajaran membantu guru memperdalam ilmu yang akan disampaikan kepada siswa.
Bahan ajar menawarkan berbagai modul pengajaran untuk guru. Modul Pengajaran adalah dokumen yang memuat tujuan pembelajaran, tahapan dan media, serta bukti pencapaian yang diperlukan dalam suatu unit/mata pelajaran sesuai dengan perkembangan tujuan pembelajaran.
Perangkat pembelajaran diartikan sebagai bahan ajar yang dapat digunakan guru untuk mendukung proses belajar mengajar. Bahan ajar dilengkapi dengan jalur pembelajaran dan tujuan pembelajaran, yang disusun menurut bidang dan tingkatan tertentu. Perangkat pembelajaran dapat berupa bahan ajar, modul ajar, modul proyek atau buku teks.
Dalam merencanakan pembelajaran, guru sebagai pendidik harus memahami hakikat siswa sebagai siswa. Dengan mengetahui karakteristik siswa, guru dapat merancang rencana pelaksanaan pembelajaran yang sesuai dengan sifat siswanya. Berbagai perangkat pembelajaran yang dapat digunakan guru untuk mengajar di kelas, di luar kelas, atau di lab.
Untuk memahami bahan ajar, kita perlu mengetahui isi bahan ajar itu sendiri. Hal ini harus dipahami di awal pembahasan, agar kita tidak bingung bahan ajar apa yang disebut bahan ajar. Berikut adalah beberapa pendapat ahli tentang pengertian materi pendidikan secara umum dan khususnya. Secara umum, buku adalah bahan tertulis yang mewakili pemikiran penulis tentang pengetahuan.
Penggunaan perangkat pembelajaran yang baik mempengaruhi keberhasilan proses pelajaran kelas. Berdasarkan teori perkembangan kognitif Piaget, yang menyatakan bahwa siswa berada pada tahap fungsional formal dari usia 11 tahun hingga dewasa. Pada tahap ini, peserta mampu berpikir secara abstrak dan logis.
Karena itu, experiential learning sesuai dengan karakteristik siswa sekolah menengah (SMA). Dalam experiential learning, siswa dibimbing untuk memahami hal-hal yang bergerak dari yang sederhana ke yang kompleks, dari dimensi diri dan lingkungannya ke dimensi yang lebih besar, dan dari konkrit ke abstrak.
Ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam merancang perangkat pembelajaran, antara lain: Kesesuaian materi dengan kurikulum (SK dan KD), pemilihan sumber belajar (teks bacaan harus dipilih sesuai dengan keadaan siswa di lingkungannya), menentukan urutan proses pembelajaran, dll.
Syarat Perangkat Pembelajaran Yang Baik
1. Akurat
Saat membuat bahan ajar yang akurat dan baik, Anda harus memperhatikan kausalitas. Darmiati Zuchdi (2013) menemukan bahwa akurasi dilihat dari segi ketepatan penyajian, menyajikan hasil penelitian dengan benar dan salah mengutip pendapat ahli.
2. Kesesuaian
Oleh karena itu bahan ajar yang baik memiliki keseimbangan kompetensi yang dapat dikelola dengan cakupan isi, kedalaman pembahasan dan pengetahuan pembaca.
3. Komunikatif
Komunikatif artinya isi buku mudah dicerna pembaca, sistematis dan jelas, serta tidak mengandung kesalahan kebahasaan.
4. Lengkap dan sistematis
bahan ajar yang baik menyebutkan keterampilan yang perlu dikuasai pembaca, menonjolkan manfaat menguasai keterampilan dalam kaitannya dengan kehidupan pembaca, menyajikan daftar isi dan daftar pustaka.
5. Berorientasi pada peserta didik
Bahan ajar yang dapat menumbuhkan rasa ingin tahu siswa, interaksi siswa, dan sumber belajar yang dapat mendorong siswa untuk membangun pengetahuannya sendiri, mendorong siswa untuk belajar dalam kelompok, dan mendorong siswa untuk berlatih membaca.
Perangkat pembelajaran yang baik adalah berbagai bahan ajar yang dapat digunakan oleh guru untuk mencapai tujuan pembelajaran dengan optimal, efektif, dan efisien. Pendidik dapat menggunakan berbagai sumber pengajaran terkait dari berbagai sumber.
Papan menawarkan berbagai sumber pengajaran untuk membantu guru yang membutuhkan referensi atau inspirasi untuk pelajaran. Pendidik memiliki keleluasaan untuk mengkreasikan sendiri, memilih dan mengubah perangkat pengajaran yang tersedia sesuai dengan konteks, karakteristik dan kebutuhan peserta didik.
Perangkat pembelajaran yang baik dalam kurikulum Merdeka adalah buku teks dan modul ajar yang membantu guru untuk mengimplementasikan kurikulum mandiri. Kurikulum Merdeka lengkap dengan perangkat pembelajaran diharapkan para guru tidak bingung dalam melaksanakan program tersebut. Perangkat pembelajaran membantu guru memperdalam ilmu yang akan disampaikan kepada siswa.
Bahan ajar menawarkan berbagai modul pengajaran untuk guru. Modul Pengajaran adalah dokumen yang memuat tujuan pembelajaran, tahapan dan media, serta bukti pencapaian yang diperlukan dalam suatu unit/mata pelajaran sesuai dengan perkembangan tujuan pembelajaran.
Perangkat pembelajaran diartikan sebagai bahan ajar yang dapat digunakan guru untuk mendukung proses belajar mengajar. Bahan ajar dilengkapi dengan jalur pembelajaran dan tujuan pembelajaran, yang disusun menurut bidang dan tingkatan tertentu. Perangkat pembelajaran dapat berupa bahan ajar, modul ajar, modul proyek atau buku teks.
Dalam merencanakan pembelajaran, guru sebagai pendidik harus memahami hakikat siswa sebagai siswa. Dengan mengetahui karakteristik siswa, guru dapat merancang rencana pelaksanaan pembelajaran yang sesuai dengan sifat siswanya. Berbagai perangkat pembelajaran yang dapat digunakan guru untuk mengajar di kelas, di luar kelas, atau di lab.
Untuk memahami bahan ajar, kita perlu mengetahui isi bahan ajar itu sendiri. Hal ini harus dipahami di awal pembahasan, agar kita tidak bingung bahan ajar apa yang disebut bahan ajar. Berikut adalah beberapa pendapat ahli tentang pengertian materi pendidikan secara umum dan khususnya. Secara umum, buku adalah bahan tertulis yang mewakili pemikiran penulis tentang pengetahuan.
Penggunaan perangkat pembelajaran yang baik mempengaruhi keberhasilan proses pelajaran kelas. Berdasarkan teori perkembangan kognitif Piaget, yang menyatakan bahwa siswa berada pada tahap fungsional formal dari usia 11 tahun hingga dewasa. Pada tahap ini, peserta mampu berpikir secara abstrak dan logis.
Karena itu, experiential learning sesuai dengan karakteristik siswa sekolah menengah (SMA). Dalam experiential learning, siswa dibimbing untuk memahami hal-hal yang bergerak dari yang sederhana ke yang kompleks, dari dimensi diri dan lingkungannya ke dimensi yang lebih besar, dan dari konkrit ke abstrak.
Ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam merancang perangkat pembelajaran, antara lain: Kesesuaian materi dengan kurikulum (SK dan KD), pemilihan sumber belajar (teks bacaan harus dipilih sesuai dengan keadaan siswa di lingkungannya), menentukan urutan proses pembelajaran, dll.
Syarat Perangkat Pembelajaran Yang Baik
1. Akurat
Saat membuat bahan ajar yang akurat dan baik, Anda harus memperhatikan kausalitas. Darmiati Zuchdi (2013) menemukan bahwa akurasi dilihat dari segi ketepatan penyajian, menyajikan hasil penelitian dengan benar dan salah mengutip pendapat ahli.
2. Kesesuaian
Oleh karena itu bahan ajar yang baik memiliki keseimbangan kompetensi yang dapat dikelola dengan cakupan isi, kedalaman pembahasan dan pengetahuan pembaca.
3. Komunikatif
Komunikatif artinya isi buku mudah dicerna pembaca, sistematis dan jelas, serta tidak mengandung kesalahan kebahasaan.
4. Lengkap dan sistematis
bahan ajar yang baik menyebutkan keterampilan yang perlu dikuasai pembaca, menonjolkan manfaat menguasai keterampilan dalam kaitannya dengan kehidupan pembaca, menyajikan daftar isi dan daftar pustaka.
5. Berorientasi pada peserta didik
Bahan ajar yang dapat menumbuhkan rasa ingin tahu siswa, interaksi siswa, dan sumber belajar yang dapat mendorong siswa untuk membangun pengetahuannya sendiri, mendorong siswa untuk belajar dalam kelompok, dan mendorong siswa untuk berlatih membaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar