"Perlunya Project penguat profil pelajar Pancasila"
"Perlulah anak-anak (taman siswa) kita dekatkan hidupnya kepada peri kehidupan rakyat, agar supaya mereka tidak hanya memiliki 'pengetahuan' 'saja tentang hidup rakyatnya, akan tetapi juga dapat 'mengalaminya' sendiri dan kemudian tidak hidup berpisah dengan anaknya."
Ki Hajar Dewantara
Tahapan perencanaan Projek
1. Merancang lokasi waktu dan dimensi profil pelajar Pancasila
2. Membentuk tim fasilitasi projek
3. Identifikasi tingkat kesiapan satuan pendidikan
4. PP emilihan tema um Umum.
5. Menentukan tema spesifik
6. Merencanakan modul Projek
Prinsip kunci dalam P5 yang perlu diingat dalam menyusun model Projek
1.Holistik
2.kontekstual
3.Berpusat pada murid
4. Eksploratif
1. Holistik
*Mengkaji sebuah tema secara utuh dan melihat dari berbagai hal untuk memahami sebuah isu secara mendalam
*Tema Project menjadi wadah untuk meleburkan beragam perspektif dan konteks pengetahuan secara terpadu
2. Kontekstual
@mendorong guru dan menjadi lingkungan sekitar dan realita kehidupan sehari-hari sebagai bahan utama pembelajaran
@sebisa mungkin dapat menyentuh persoalan lokal yang terjadi di lingkungan belajar masing-masing
@dengan mendasar Project pada pengalaman nyata yang dihadapi dalam kesehatan murid dapat mengalami pembelajaran yang memakna untuk secara aktif meningkatkan pemahaman dan kemampuannya.
3. Berpusat pada murid
@mendorong murid untuk aktif mengelola Project pembelajaran secara mandiri, dan mulai merencanakan, menentukan jenis Project hingga pelibatan diri dalam evaluasi proyeknya
@guru mengurangi peran sebagai aktor utama kegiatan belajar mengajar dan menjelaskan banyak materi dan memberikan banyak instruksi
@guru menjadi fasilitator pembelajaran yang memberikan banyak kesempatan pada murid untuk mengeksplorasi berbagai hal atas dorongan sendiri
@mengasah kemampuan murid dalam memunculkan inisiatif secara meningkat daya untuk menentukan pilihan dan memecahkan masalah yang dihadapinya.
4. Eksploratif
#membuka ruang yang lebar bagi proses pengembangan diri dan proses inquiry (proses memperoleh informasi dengan mengembangkan petanyaan menyelesaikan permasalahan memperoleh wawasan, merancang penelitian merefleksi)
#murid melakukan riset, mencari masalah yang terjadi di sekitarnya, mencari solusi, langkah yang mengatasi solusi mengidentifikasi dampak
#memiliki area eksplorasi yang luas dari segi jangkauan materi pelajaran alokasi waktu dan penyelesaian dengan tujuan pembelajaran
#memberikan kesempatan seluas-luasnya pada murid untuk meramu projectnya mencari sumber ide dan bahan sendiri baik dari lingkungan fisik sekitarnya maupun dari internet
Diperlukan perencanaan kegiatan Project secara sistematis dan instruktur untuk memudahkan pelaksanaan nya
Contoh Penerapan dalam P5
Isu hangat
“PERUBAHAN
IKLIM”
- Ajak para murid melihat gambaran secara luas lalu memahami secara bertahap sesuai kemampuan mereka
- Pertanyaan pemantik : Mengapa akhir-akhir ini cuacanya lebih panas? Atau hujan turun lebih lebat dari biasanya??
- Apakah kebun sekolah (tanaman, lahan pertanian , dsb) terlihat berbeda karena cuaca ekstrim tersebut? Apa yang berbeda?
- Jika kebun sekolah kering apakah ada dampaknya pada keadaan rumah dan lingkungan sekitar saya? (misal kualitas dan kuantitas air menurun, banyak petani yang gagal panen, meningkatnya wabah penyakit, dll)
- ajak murid berpikir “kenapa perubahan iklim bisa terjadi?” apa faKtor penyebabnya? Apa saja perilaku saya yang mempengaruhi perubahan iklim?
- Langkah nyata apa yang dapat saya lakukan untuk tidak memperburuk keadaan? Generasi selanjutnya juga memiliki hak untuk menikmati bumi yang indah dan nyaman
Modul
Projek
- Perencanaan pembelajaran dengan konsep pembelajaran berbasis projek (Project Based Learning) yang disusun sesuai dengan fase atau tahap perkembangan peserta didik, mempertimbangkan tema serta topik projek, serta berbasis perkembangan jangka panjang.
- Modul projek dikembangkan berdasarkan dimensi, elemen, dan sub elemen profil pelajar pancasila
TEMA PROJEK
- Kemendikbudristek menentukan tema untuk setiap projek profil pelajar pancasila yang diimplementasikan di satuan pendidikan yang dikembangkan berdasarkan isu prioritas
- Terdapat empat tema untuk jenjang PAUD dan tujuh tema untuk SD-SMA sederajat dan delapan tema untuk SMK sederaja
Tema
Projek
Penguatan
Profil
Pelajar
Pancasila
- Kearifan Lokal
- Gaya Hidup Berkelanjutan
- Bhineka Tunggal Ika
- Rekayasa dan Teknologi
- Suara Demokrasi
- Bangunlah Jiwa dan Raganya
- Kewirausahaan
- Kebekerjaan (tema wajib SMK/MAK)
- Pembelajaran mengenai aktivitas manusia yang berdampak pada lingkungan sekitar , seperti perilaku membuang sampah, penggunaan plastik, penggunaan transportasi, perilaku berbelanja yang impulsif, dsb merupakan suatu hal yang dapat dikenalkan dan diajarkan kepada murid mulai dari sekolah dasar
- Menumbuh kembangkan kesadaran menjaga lingkungan dan memperhatikan aktivitas yang berdampak pada lingkungan sekitar
- Murid mempelajari kontribusi apa yang dapat ia lakukan untuk menjaga lingkungan sekitarnya • Memberikan kesempatan bagi murid untuk langsung mengalami pengetahuan dan menjawab isu isu di lingkungan sekitarnya yang berkaitan dengan alam
- Mempelajari potensi krisis berkelanjutan
Penentuan topik
dapat disesuaikan
dengan isu yang
terjadi di daerah
masing-masing
KEARIFAN LOKAL
- Mengajak murid mengenal akar budaya dan kearifan lokal di daerah masing-masing
- Menyiapkan murid sebagai warga dunia, menumbuhkan kecintaan dan rasa bangga terhadap keunikan dan ciri khas kebudayaan , tradisi dan kearifan lokal yang merupakaan bagian dari kekayaan budaya dunia sehingga mereka dapat tampil percaya diri dengan identitasnya sebagai bangsa Indonesia
- Murid membangun rasa ingin tahu dan kemampuan inkuiri melalui eksplorasi tentang budaya dan kearifan local masyarakat sekitar / daerah tersebut dan perkembangannya dari waktu ke waktu. Murid juga mempelajari konsep dan nilai nilai dibalik kesenian dan tradisi lokal
penentuan topik kearifan lokal
disesuaikan dengan fase dan kaunikan
budaya daerah setempat
- Kearifan lokal bisa terkandung dalam cerita rakyat, lagu, permainan, tarian, musik, kain/busana tradisional maupun resep masakan tradisional
- Pekan permainan Tradisional -Fase A
- Rumah Unik Masa Lampau (Membuat maket arsitektur rumah tradisional) – Fase B
- Sehari Sehelai Benang Setahun Sehelai Kain (Membuat kain tradisonal dan etimologinya , pameran dan peragaan pemakaian kain tersebut) – Fase C
- Mari Makan Bersama (meneliti dan mereka ulang resep2 masakan tradisonal )– Fase D
- Pagelaran Seni (tari, drama, lagu/music, dll) – Fase E/F
MERANCANG
MODUL
PROJEK
- Menentukan satu hari dalam seminggu untuk pelaksanaan projek
- Mengalokasikan beberapa jam pelajaran di akhir hari untuk pelaksanaan projek
- Memadatkan pelaksanaan tema dalam satu periode waktu (misalnya 2 minggu atau 1 bulan - tergantung jumlah jam tatap muka yang dialokasikan pada setiap projek
Strategi Backward Design
- Menentukan Tujuan
- Merancang Asesmen
- Mengambangkan Aktivitas
Beberapa Alur Kegiatan Projek Profil Pelajar Pancasila
Projek ini akan melatih peserta didik
untuk lebih peka dan kreatif dalam
memecahkan masalah lingkungan
yang ada di sekitarnya
Melalui Projek Berkebun Tanpa
Tanah ini, peserta didik akan melatih
dan mengembangkan 3 dimensi dari
Profil Pelajar Pancasila, yaitu:
Beriman, Bertakwa kepada Tuhan
yang Maha Esa, dan Berakhlak
Mulia, Bernalar kritis, dan Bergotong
royong
Dimensi,
elemen, dan
sub elemen
profil pelajar
pancasila
Tidak ada komentar:
Posting Komentar