- profil pelajar Pancasila dirancang untuk menjawab satu pertanyaan besar,yaitu "belajar dengan profil (kompetensi) seperti apa yang ingin dihasilkan oleh sistem pendidikan Indonesia?"
- belajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila."
- pernyataan ini berkaitan dengan dua hal yaitu kompetensi untuk menjadi warga negara Indonesia yang demokrasi dan untuk menjadi manusia unggul dan produktif di abad ke-21.
- dalam hal ini, peserta didik Indonesia diharapkan dapat berpartisipasi dalam pembangunan global yang berkelanjutan serta tanggung dalam menghadapi berbagai tantangan.
Gambaran penerapan profil pelajar Pancasila di SMK
Profil pelajar Pancasila adalah karakter dan kemampuan yang dibangun dalam keseharian dan kehidupan dalam diri setiap individu belajar melalui budaya sekolah pembelajaran intrakurikuler,Projek penguat profil pelajar Pancasila dan budaya kerja, mampu maupun ekstrakurikuler.
Sekolah berbudaya kerja
Kebijakan pola Interaksi dan komunikasi titik serta norma yang berlaku di sekolah sesuai dengan standar dunia kerja.
Instrakurikuler
Muatan pembelajaran kegiatan/pengalaman belajar.
Project penguat profil pelajar Pancasila dan budaya kerja
Project lintas disiplin ilmu yang kontekstual dan berbasis pada kebutuhan dunia kerja dan masyarakat.
Ekstrakurikuler
Kegiatan untuk mengembangkan minat dan bakat.
Tujuan pengembangan Project penguatan profil pelajar Pancasila dan budaya kerja.
Menanamkan nilai-nilai yang tertuang dalam dimensi profil pelajar Pancasila ke diri peserta didik melalui kegiatan Projek.
Memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk belajar dalam situasi tidak, struktur belajar yang fleksibel kegiatan belajar yang lebih interaktif dan juga terlibat langsung dengan lingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi.
Tema Projek penguat profil pelajar Pancasila dan budaya kerja
@gaya hidup berkelanjutan
@kearifan lokal
@bhinneka tunggal Ika
@bangunlah jiwa dan raganya
@suara demokrasi
@berekayasa dan berteknologi untuk membangun NKRI
@kewirausahaan
@kebekerjaan
@budaya kerja
Tema 1 sampai 7 merupakan tema pilihan dan minimal dilaksanakan satu tema pada setiap tahun ajaran.
Tema 8 berke kerjasama dan sembilan budaya kerja merupakan tema wajib yang harus dilaksanakan pada setiap tahun ajaran.
Alur pemilihan dimensi elemen dan elemen
Yang perlu diperhatikan
- pilih Element dan shaf elemen Project paling relevan dengan kebutuhan peserta didik dan tema yang dipilih dari matriks pengembangan dimensi yang sudah disediakan dalam dokumen profil pelajar Pancasila.
- sesuaikan fase perkembangan sub elemen yang ingin dicapai dengan kemampuan awal peserta didik.
- usahakan ada kesinambungan pengembangan dimensi, elemen dan sub elemen dengan Project sebelumnya dan berikutnya.
Assessment diagnotik
Pada prinsipnya asesment diagnotik dilakukan sejak awal perancangan Projek untuk menyelesaikan pemilihan tema profil, dan dimensi dengan karakter sekolah dan kebutuhan peserta didik.
Kemudian, secara spesifik asesment diagnotik dilakukan guru untuk mengidentifikasi elemen dan subelemen yang akan dipilih serta mengidentifikasikan capaian fase yang sesuai dengan kemampuan peserta didik.
Pengembangan bahan pembelajaran Projek
- Mengacu kepada dimensi, elemen dan sub elemen profil pelajar Pancasila
- berpusat pada peserta didik titik bahan pembelajaran Project dikembangkan dengan memperhatikan kebutuhan peserta didik, minat peserta didik, dan pengembangan sesuai fase elemen dan saf elemen dari dimensi profil pelajar Pancasila. Setiap kegiatan Project dapat mengasah kemampuan murid dalam memunculkan inisiatif serta meningkatkan daya untuk menentukan pilihan dan memecahkan masalah yang diangkat dalam Projek.
- holistik. Bahan pembelajaran Project dikembangkan dengan memperhatikan tema secara utuh dan melihat keterhubungan dari berbagai hal untuk memahami sebuah isu serta mendalam oleh karenanya setiap tema Project yang dijalankan dengan mendekatkan entitas ilmu dan konten pengetahuan secara terpadut, dengan memperhatikan koneksi yang bermakna antar komponen dalam pelaksanaan Project seperti murid, guru, sekolah masyarakat, dan realitas kehidupan sehari-hari.
- kontekstual titik bahan pembelajaran Project dikembangkan berdasarkan pada pengalaman nyata yang dihadapi dalam keseharian titik tema-tema Project yang disajikan bisa mungkin dapat menyentuh persoalan lokal yang terjadi di daerah masing-masing.
- exploratif. Bahan pembelajaran Project dikembangkan dengan semangat membuat uang yang lebar bagi proses equiry dan pengembangan diri titik walaupun Project memiliki area eksplorasi yang luas dan segi jangkauan materi belajar alokasi waktu dan menyesuaikan dengan tujuan pembelajaran kegiatan Project dikembangkan secara sistematis dan terstruktur.
Penerapan Project
1. Merancang alokasi waktu Project dan dimensi
2. Membentuk tim fasilitasi Project, sekolah menentukan guru-guru yang merencanakan Project dan membuat modul Project, mengelola Project dan mendampingi murid dalam melakukan Project penguat profil pelajar Pancasila.
3. Identifikasi tingkat kesiapan sekolah
4. Pemilihan tema umum tim fasilitasi bersama sekolah memiliki min 2 tema ( FaseA,B,C) dan min. 3 tema (fase D,E,F) dari 7 tema yang yang ditetapkan oleh Kemendikbud-Dikti untuk dijalankan dalam satu tahun ajaran berdasarkan isu yang relevan di lingkungan.
5. Menentukan topik spesifik
6. Melaksanakan asesmen diagnostik tim fasilitator Project menyusun asesmen diagnotik untuk mengetahui elemen dan kesiapan murid pada fasenya sebagai acuan penyusunan alur Project.
7. Pemilihan elemen dan elemen profil Project Pancasila serta penentuan kriteria pencapaian.
8. Merencanakan assessment formatif dan submafik (formatif, sumatif) yang sesuai dengan tujuan kegiatan Projek.
9. Eksplorasi dan pengembangan
10. Melaksanakan kegiatan Project tim fasilitasi Project melakukan bentuk-bentuk asesmen formatif untuk memastikan keberlanjutan.
11. Melaksanakan asesment dan perayaan Projek
12. Menentukan pengolahan asesment dan pelaporan Projek. Tim fasilitasi Project menyusun pelaporan Project berdasarkan asesment asesmen performance
13. Evaluasi dan ketidak lanjut Project.
Pedoman asesment P5BK
Keputusan kdskap Kemendikbud ristek nomor 009/H/KR/2022. Tentang dimensi, elemen dan sub elemen profil pelajar Pancasila pada kurikulum merdeka.
Dokumen panduan pengembangan P5PK
Mendokumentasikan dan melaporkan hasil projek
Jurnal (guru)
Portofolio (peserta didik)
Prinsip perancangan raport Projek
Keterpaduan
Projek fokus pada keterpaduan pembelajaran dan pengembangan karakter dan kompetensi sesuai profil pelajar Pancasila.
Surat menitip tidak menunjukkan beban administrasi yang berat
Penulisan deskripsi proses peserta didik benar-benar fokus pada hal unik dan istimewa yang layak direfleksikan
Kompetensi utuh
Penilaian dalam raport Project pemandukan pengetahuan sikap dari keterampilan sebagai satu komponen.
Peran asesment diagnotik, formatif dan sumatif dalam Projek.
Assessment diagnotik
Waktu pengguna
Pada awal perencanaan Project (diidentifikasi kesiapan sekolah) jika membuat sendiri modul Projek sudah ada
Pihak yang memberikan asesmen
Guru
Contoh bentuk asesmen
Publik observasi, kuesioner refleksi, esai.
Manfaat untuk tim fasilitas Projek
Menciptakan baseline (garis dasar) untuk menilai kemampuan awal peserta didik, informasi ini dipakai untuk merencanakan kegiatan Project yang efektif dan bermakna untuk peserta didik, untuk mencapai konsep learning at the right level.
Manfaat untuk peserta didik
Memahami performa di awal Projek
Asesment formatif
Waktu penggunaan
Berkala, berkelanjutan selama Projek
Pihak yang memberikan asesment
Guru, peserta didik secara pribadi (self assessment) sesama peserta didik (peer assessment), mitra sekolah dalam Projek (misalnya: orang tua, narasumber Projek).
Contoh bentuk asesment
Rubrik, umpan balik (dari guru dan sesama peserta didik) baik secara lisan maupun tertulis, observasi diskusi, presentasi, jurnal, refleksi, esai
Manfaat untuk tim fasilitasi Project
- Mengawasi pembelajaran peserta didik selama Project
- memastikan pengembangan kompetensi peserta didik sesuai dengan sub elemen profil pelajar Pancasila yang disasar
- mengecek pemahaman peserta didik mengenal isu Project
- membantu peserta didik memperbaiki dan mengembangkan diri.
- membantu peserta didik mendapatkan hasil belajar yang lebih baik dalam asesment somatik dan di akhir.
- mengoperasikan dampak Projek
Asismen sumatif
Waktu penggunaan
Biasanya dilakukan pada akhir Project.
Dapat dilakukan di akhir tanpa kegiatan jika diperlukan ( terutama di Project dengan jangka waktu yang panjang)
Pihak yang memberikan assessment
Guru
Contoh bentuk asesment
Publik, presentasi, poster, diora produk teknologi atau seni dan kolase, drama
Manfaat untuk tim fasilitasi Projek
Mengukur apakah pasta Didik sudah mengembangkan kompetensi dari shaf elemen dari elemen dari dan arsimensi profil pelajar Pancasila sesuai fase yang disasar.
Menyusun Project selanjutnya.
Manfaat untuk peserta didik
Memahami pepohonan di akhir Projek.
Memahami apakah mereka sudah memenuhi capaian Project dan sejauh mana sudah mencapai fase perkembangan sap elemen dari dimensi profil pelajar Pancasila yang disasar.
Assessment individual peserta
Berupa catatan deskriptif.
Catatan proses cukup satu paragraf singkat
Menggambarkan proses yang paling berkembang dan proses yang masih perlu mencapai perhatian
Tujuan
Peserta didik mampu membangun mimpi, vision, dan passionnya tentang masa depan ke pekerjaan melalui gambar sungai kehidupan/river of life.
Persiapan
Guru mempersiapkan diri dengan berbagai pengetahuan tentang kemampuan membekali diri khususnya bekal untuk masa depan peserta didik
Pelaksanaan
@peserta didik mendeskripsikan mimpi kematian dan passion kesuksesan yang diharapkan.
@peserta didik membuat langkah-langkah untuk mewujudkan mimpi, vision dan passion kesuksesannya
@peserta didik memetakan proses yang sudah dilalui dalam hidupnya melalui gambar sungai kehidupan/river of life.
@peserta didik mengidentifikasikan proteksi dunia kerja yang bisa menjadi pekerjaan setelah lulus SMK sesuai bidang keahlian.
@peserta didik diajak mengenali diri dan potensi yang dimiliki seutuhnya melalui gambar river of life.
@peserta didik dapat merencanakan karir setelah lulus
@peserta didik dapat menyusun rencana tidak lanjut.
Tantangan belajar
Peserta didik merumuskan mimpi, vision dan pasien tentang masa depan (pekerja di masa depan)
Rubrik penilaian pembangunan mimpi, vision dan passion peserta didik SMK
Dimensi
Mandiri
Belum berkembang <30%
Peserta didik belum sepenuhnya mampu merencang karir
Bernalar kritis
Peserta didik belum sepenuhnya mampu mengembangkan atau menyetujui atau menyangkal suatu ide atas dasar penalaran logis
Dimensi
Mandiri
Mulai berkembang 30%.-<60 %
Peserta didik sudah mulai dapat melihat gambar karir masa depan
Penalaran kritis
Peserta didik sudah mampu mengumpulkan atau menyetujui atau menyangka beberapa ide atau dasar penalaran logis.
Dimensi
Mandiri
Berkembang sesuai harapan 60%-90%
Peserta didik telah mampu merancang beberapa jenis karir masa depan
Benalar kritis
Peserta didik telah mampu mengemukakan atau menyetujui atau menyangkal banyak ide atas dasar penalaran logis.
Dimensi
Mandiri
Sangat berkembang>90%
Peserta didiklah simpanannya mampu merancang berbagai karir masa depan.
Benalar kritis
Peserta didik telah sepenuhnya mampu mengemukakan atau menyetujui atau menyangkal banyak ide atas dasar penalaran logis.
Dimensi
Kreatif
Belum Berkembang
Peserta didik mempunyai satu ide yang dapat memberikan sumbangan pemikiran kepada orang lain
Mulai berkembang
Peserta didik mempunyai beberapa ide dapat memberikan sumbangan pemikiran kepada orang lain .
Berkembang sesuai Harapan
Peserta didik mempunya banyak ide dan bisa mengembangkan satu wujudkannya menjadi nyata.
Sangat Berkembang
Peserta didik bisa mengembangkan ide yang berbeda sebagai terobosan dan mewujunkan menjadi nyata
Lembar Refleksi Membangun Mimpi,vision dan passion peserta didik
Pertanyaannya apakah sudah tergambar pada bidang apa dan bagaimana perkerjaan
Siapa idola anda dan siapa idola yang paling menginspirasi dalam mewujudkan kesuksesan
Dengan kelebihan yang dimiliki jabatan yang sesuai untuk anak
Disini ditanyakan pakan sudah memiliki gambaran untuk mengatasi hambatan dan mentukan
Refleksis Guru
Metode yang digunakan UU ntuk mencapai tujuan aktifitas telah sesuai.
Aktifitas tema telah berjalan sesuai alur .
Kendala dan hambatan dalam melaksanakan aktifitas tema ini.
Pesan dimensi profil pelajar Pancasila
Sudah mencapai
Lembar Refleksi Peserta didik Penerapan 5R
Deskripsi budaya 5R yang paling dominan yang anda lihat ditempat benchmarking.
Dapatkan memberi ulasan berdasarkan apa yang anda lihat ditpat benchmarking, bagian -bagian mana dari tempat praktek di sekolahmu yang telah diterapkan prinsip 5R? Jika ada yang belum,apa ide kamu untuk menerapkannya
Manfaat apa yang anda rasakan setelah menerpan 5R
Lembar Refleksi Guru penerapan 5R
Manfaat apa yang dirasakan peserta didik setelah kegiatan banchmarking
Rencana apa yang anda ingin buat untuk membimbing peserta didik menerapkan 5R
Perubahan apa yang dilakukan peserta didik setelah penerapan 5R
"Esensi penguat P5PBK bukan pada produk yang dihasilkan namun lebih dari itu bagaimana generasi emas menunjukkan proses pengembangan sikap dan karakter yang mencerminkan profil belajar Pancasila"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar