Senin, 28 Maret 2022

Meningkatkan Minat Belajar Siswa di Era Covid - 19

Meningkatkan Minat Belajar Siswa di Era Covid -19
Awal tahun 2020, dunia gempar oleh (Covid) -19 Coronavirus Disease . Virus  yang pertama kali ditemukan di kota Wuhan  ini   penyebarannya  begitu cepat.  Virus ini merupakan penyakit menular yang bisa menyerang siapa saja. 

Covid-19 menginfeksi sistem pernapasan dan  menyebar ke orang lain lewat  lendir (Droplet) pada saat   bersin, batuk atau berbicara.  Apabila ada orang yang menyentuh barang yang sudah terkontaminasi droplet tersebut  lalu orang tersebut menyentuh  mulut, hidung atau  mata maka orang tersebut dapat terinfeksi Covid-19.

Adapun gejala umum yang dialami oleh mereka yang terpapar Covid -19, yaitu demam tinggi, batuk kering, pilek, nyeri tenggorokan dan sesak napas. Untuk mencegah penyebaran Covid -19  badan kesehatan dunia (WHO)mengeluarkan panduan sebagai berikut:

Menerapkan pola hidup sehat dan bersih, 
Memakai masker, 
Menjaga jarak dan menghindari kerumunan (social distancing) 
Memperbanyak fasilitas pelayanan kesehatan dan tes tracing,
Perbanyak informasi terbaru dan jangan percaya hoax, 
Berobat ketika sakit, 
Batasi keluar-masuk wilayah dan 
Meningkatkan kewaspadaan bagi masyarakat yang ingin bepergian ke luar negeri.

Ganasnya  covid -19  mengharuskan kegiatan  belajar mengajar yang  tadinya dilaksanakan secara tatap muka di sekolah dihentikan. 

Mulai tanggal 16 Maret 2020 Gubernur Jawa Barat  resmi  meniadakan aktivitas belajar di sekolah  bagi siswa  PAUD, TK, SD, SMP dan SMA/ SMK. Kegiatan belajar mengajar  kini dilaksanakan secara daring. Pembelajaran daring merupakan sistem belajar dari rumah (BDR) tanpa melaksanakan tatap muka secara langsung.  Kebijakan pembelajaran daring  ini  diambil untuk mencegah penyebaran covid -19

Sistem  pembelajaran daring dilaksanakan  melalui perangkat  handphone android (smartphone), laptop atau komputer dengan menggunakan jaringan internet. 
 
Untuk kegiatan pembelajaran daring  ini  guru dapat memanfaatkan  media sosial  Whatsapp (WA). Fitur yang biasa digunakan dalam pembelajaran daring antara lain WA group, WA Messenger,  video call dan voice note.  

Dalam melakukan kegiatan pembelajaran daring di masa pandemi covid -19   kerjasama  antara  guru dan orangtua sangat penting. Orangtua diupayakan  mendampingi putra/ putrinya dalam belajar.  Orangtua berperan sebagai guru pendamping apabila ada materi yang belum dipahami.

Untuk  menumbuhkan  minat belajar siswa dalam proses  pembelajaran daring  guru hendaknya  kreatif  dalam  menyampaikan materi. Tidak sedikit guru menghadapi kendala dalam  proses pembelajaran daring. Guru dituntut untuk meningkatkan  kompetensi dan kreativitas. Peran guru dalam inovasi dan pengembangan media pembelajaran sangat diperlukan.  

Guru  harus meningkatkan kompetensinya dalam menggunakan perangkat  (software dan hardware). Selain itu guru hendaknya  dapat  membuat media pembelajaran yang  memenuhi  kebutuhan siswa.  

Bagi  sebagian siswa belajar di masa pandemi covid-19  ini  dirasakan    menjadi sesuatu  yang  membosankan dan hal ini dapat menurunkan semangat belajar siswa. 

Guru mempunyai tanggung jawab untuk  memotivasi  dan  menumbuhkan minat belajar siswa sehingga siswa berhasil menyelesaikan tugas belajarnya dengan baik. Misalnya dalam proses pembelajaran membaca permulaan untuk siswa tunagrahita ringan media pembelajaran yang digunakan  salah satunya  yaitu   menggunakan  media  komputer.  

Belajar dengan  menggunakan  komputer  membuat suasana menyenangkan, siswa menjadi terampil dalam  mengoperasikan komputer dan seolah-olah tidak sedang belajar.  

Gambar  berwarna  membuat siswa tidak cepat bosan, siswa belajar sesuai  dengan kemampuannya karena guru merancang materi  pembelajaran sesuai dengan kebutuhan  siswa.  
 
Jadi dalam  proses pembelajaran   media pembelajaran  harus sesuai dengan   materi dan  tujuan yang  akan  dicapai serta memenuhi  kebutuhan siswa.  Media yang digunakan    hendaknya    suatu peralatan yang menarik dan mudah digunakan. Selain itu media yang digunakan   harus menyenangkan dan memberi kemudahan kepada siswa dalam  memahami sesuatu yang diajarkan serta  mampu  memberikan variasi dan daya tarik yang akhirnya dapat menghilangkan  kebosanan. 

Semoga pandemi covid-19 ini segera berakhir. Sehingga proses pembelajaran bisa berjalan seperti semula yang menghadirkan guru dan siswa bertatap muka secara langsung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar