Model Pembelajaran Berbasis Pengalaman (Experiential Learning) sebagai Upaya Berdiferensiasi Pembelajaran
Banyak sekali macam macam model pembelajaran yang bisa digunakan oleh guru, disesuaikan dengan tujuan pembelajaran, karakteristik siswanya salah satunya model pembelajaran berbasis pengalaman.
Sebelum berlanjut mengenai pengertiannya, kita perlu memahami konsep makna model pembelajaran itu sendiri. Model Pembelajaran merupakan suatu perencanaan pembelajaran yang dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang sistematis yang digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan pembelajaran.
Perlu dicatat bahwa penggunaan model pembelajaran telah tergambar jelas mengenai langkah- langkah serta prosedurnya dari awal hingga akhir.
Kurikulum merdeka yang mengutamakan dengan kebutuhan dari siswa guru hanya sebagai fasilitator, membuat guru perlu menciptakan berdiferensiasi pembelajaran. Pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran yang mengakomodir kebutuhan belajar murid. Guru memfasilitasi murid sesuai dengan kebutuhannya, karena setiap murid mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, sehingga tidak bisa diberi perlakuan yang sama.
Salah satu caranya yaitu dengan menerapkan model pembelajaran yang tepat untuk dalam menciptakan berdiferensiasi pembelajaran. Sala satunya yaitu dengen menerapkan model pembelajaran berbasis pengalaman
Yuk selanjutnya, kita pahami lebih mendalam mengenai Model Pembelajaran berbasis pengalaman (experiential learning).
Pengertian
Menurut Kolb dalam Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni (2007: 165) menyatakan bahwa:Model experiential learning adalah suatu model proses belajar mengajar yang mengaktifkan pembelajaran untuk membangun pengetahuan dan keterampilan melalui pengalamannya secara langsung.
Mel Silberman (2014: 10) mengemukakan bahwa: model experiential learning adalah keterlibatan siswa dalam kegiatan konkret yang membuat mereka mampu untuk mengalami apa yang tengah mereka pelajari dan kesempatan untuk merefleksikan kegiatan tersebut.
menurut Huda (2013: 172) menyatakan bahwa: model experiential learning mengedepankan dua pendekatan yang saling berkaitan dalam memahami pengalaman yaitu pengalaman konkret dan konseptualisasi abstrak serta dua pendekatan dalam mengubah pengalaman berupa observasi reflektif dan eksperimentasi aktif.
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis pengalaman merupakan model pembelajaran yang menggunakan pengalaman siswa, dimana model pembelajaran ini memberikan kesempatan pada para siswa untuk dapat mengalami keberhasilan dengan memberikan kebebasan kepada siswa untuk membuat keputusan berkenaan dengan pengalaman, pengetahuan atau bakat apa yang akan mereka kembangkan sesuai dengan pengalaman terbaiknya.
Setiap model pembelajaran tentu memiliki kelebihan dan kekurangan, begitu juga dengan model pembelajaran ini.
Berikut ini merupakan kelebihan dan kekurangan model pembelajaran berbasis pengalaman.
Kelebihan
Hasilnya dapat dirasakan bahwa pembelajaran lewat pengalam lebih efektif dan dapat mecapai tujuan secara maksimal
model experiential learning memiliki kelebihan yang dapat membantu siswa lebih aktif dalam pembelajaran dan hasil belajar dapat dilihat secara langsung
Kekurangan
Kelemahan model experiential learning terletak pada bagaimana kolb menjelaskan teori ini masih terlalu luas cakupannya dan tidak dapat dimengerti secara mudah.
Dengan pembelajaran experiential learning , siswa akan memperoleh pengalaman dan pada pembelajaran tersebut diterapkan pengalaman siswa menjadi bahan dalam pembelajaran, sehingga siswa akan aktif dalam pembelajaran dan diharapkan hasil belajarnya pun meningkat, karena mengalami langsung keadaan tersebut.
Demikian informasi mengenai Model Pembelajaran Berbasis Pengalaman (Experiential Learning), semoga dapat bermanfaat bagi Anda.
2.Model experiential learning adalah suatu model proses belajar mengajar yang mengaktifkan pembelajaran untuk membangun pengetahuan dan keterampilan melalui pengalamannya secara langsung. Model pembelajaran ini memiliki kelebihan, salah satunya adalah ...
Untuk menjawab soal no. 2, silahkan membaca literasi pada tautan berikut ini
Https://naikpangkat.com/model-pembelajaran-berbasis-pengalaman-experiential-learning-sebagai-upaya-berdiferensiasi-pembelajaran/
20 poin
A. Guru berubah menjadi pasif dengan mengedepankan keaktifan siswa
B. Membantu siswa lebih aktif dalam pembelajaran dan hasil belajar dapat dilihat secara langsung
C. Pengelolaan kelas mengalami kesulitan karena guru belum memahami konsep
D. Siswa menjadi aktif tanpa batasan dan perhatian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar