Hal yang wajib dipahami guru dalam penyusunan perangkat ajar kurikulum merdeka
Terdapat beberapa hal yang wajib dipahami guru dalam penyusunan perangkat ajar pada kurikulum merdeka. Perangkat ajar pada kurikulum merdeka merupakan bagian terpenting yang dijadikan acuan dalam pelaksanaan pembelajaran kurikulum merdeka di sekolah.
Penyusunan perangkat ajar kurikulum merdeka perlu dipahami guru yang akan menyusun modul ajar sebagai salah satu perangkat ajar implementasi Kurikulum Merdeka.
Di dalam pelaksanan Kurikulum Merdeka, Guru memiliki kebebasan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.
Umumnya, perangkat ajar berupa RPP, Silabus dan Buku atau sejenis diktat dan modul. Namun, perangkat ajar pada Kurikulum Merdeka sedikit berbeda, dan pada perangkat ajar juga dilengkapi dengan alur dan capaian pembelajaran, yang disusun sesuai domain dan fase tertentu.
Dalam penyusunan perangkat ajar, guru harus memahami beberapa hal atau bagian – bagian dari perangkat ajar tersebut. Berikut ini bagian yang wajib guru pahami dalam penyusunan perangkat ajar dalam kurikulum merdeka diantaranya
1. Capaian Pembelajaran
Capaian pembelajaran (CP) merupakan kompetensi yang diharapkan dapat dicapai oleh siswa di akhir fase. Capaian pembelajaran dikategorikan menjadi 6 fase (A-F) yang meliputi semua jenjang Pendidikan dasar maupun menengah (SD, SMP, SMA).
Dengan pembagian fase yaitu Fase A (kelas 1 -2), Fase B (kelas 3 – 4), Fase C (kelas 5 – 6), Fase D (kelas 7 – 9), Fase E (Kelas 10), dan Fase F (kelas 11 – 12).
Capaian pembelajaran sudah ditetapkan pemerintah. Untuk itu perlu diketahui bahwa capaian pembelajaran ini merupakan kompetensi pembelajaran yang harus dan wajib dicapai oleh siswa pada setiap tahap perkembangan dan untuk setiap mata pelajaran. Hal ini berlaku untuk semua jenjang Pendidikan dari paud, sekolah dasar, dan sekolah menengah.
Capain pembelajaran pada kurikulum merdeka dapat menyesuaikan tahap perkembangan perserta didik sehingga pemetaannya dibagi dalam fase usia
2. Alur Tujuan Pembelajaran
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) merupakan suatu rangkaian dari tujuan pembelajaran yang disusun secara sistematis dan logis di dalam setiap fase secara lengkap dan menurut arutan pembelajaran dari awal sampai akhir fase pembelajaran.
Penyusunan alur ini dilakukan secara linear, artinya setiap urutan kegiatan belajar yang dilakukan dari hari ke hari untuk mengukut tingkat CP. Alur pembelajaran ini ditujukan sebagai pendoman bagi guru dan siswa untuk mencapai CP di akhir fase belajar. Serta dengan adanya alur ini tujuan pembelajaran dapat tersusun secara kronologis yang berdasarkan pada urutan pembelajaran dari waktu ke waktu.
Prosedur penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran
Menganalisis capaian pembelajaran pada masing – masing mata pelajaran pada fase yang akan dipetakan
Mengidentifikasi kompetensi – kompetensi apa saja yang harus dikuasai oleh peserta didik pada fase tersebut
Merumuskan tujuan pembelajaran dengan mempertimbangkan kompetensi yang hendak dicapai, konten yang akan dipelajari dan variasi keterampilan berpikir apa saja yang harus dikuasi peserta didik untuk mampu mencapai tujuan pembelajaran
Mengidentifikasi elemen dan stau seb-elemen profil pelajar Pancasila yang disesuaikan dengan tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan sebelumnya.
Menyusun tujuan pembelajaran secara linear. Artinya sebagaimana diurutkan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dari waktu ke waktu.
Melalui penyusunan perangkat ajar diharapkan membantu guru mengajar menggunakan metode terdiferensiasi dan mampu mengembangkan perangkat ajar yang digunakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar