Sabtu, 12 November 2022

perbedaan asesment formatif dan asesment sumatif dalam kurikulum merdeka


Dalam kurikulum merdeka, berdasarkan tujuannya asesmen di bagi menjadi 2 yaitu asesmen formatif dan asesmen sumatif. Asesmen dalam penerapan kurikulum merdeka bertujuan untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik. 

Berikut ini perbedaan asesmen formatif dan asesmen sumatif :

Asesmen Formatif

Asesmen ini memiliki tujuan untuk memantau dan memperbaiki proses pembelajaran, serta mengevaluasi pencapaian tujuan pembelajaran. Biasanya asesmen ini dilaksanakan pada awal pembelajaran dan/atau selama proses pembelajaran berlangsung.

Dengan adanya asesmen ini, dapat mempermudah pendidik untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar peserta didik, kesulitan atau hambatan yang dihadapi peserta didik, serta untuk memperoleh informasi perkembangan murid. Kemudian, dari informasi tersebut akan dijadikan umpan balik bagi pendidik maupun peserta didik.

Bagi peserta didik, adanya asesmen ini sangat berguna untuk berefleksi dengan memperhatikan atau memonitori kemajuan belajarnya, tantangan yang dialaminya, serta dapat mengetahui langkah – langkah yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan belajarnya. Dengan begitu ini merupakan salah satu proses belajar yang penting untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat.

Bagi pendidik, asesmen ini juga bermanfaat untuk mempertimbangkan strategi dan model pembelajaran yang digunakan dengan menyesuaikan kebutuhan peserta didik, sera untuk meningkatkan efektivitas dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran. Melalui asesmen ini juga dapat memberikan informasi atau data kebutuhan belajar peserta didik.

Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan agar asesmen ini dapat bermanfaat bagi pendidik dan peserta didik, diantaranya sebgai berikut:

  1. Asesmen ini tidak memiliki risiko yang tinggi (High Stake) karena pada asesmen ini dirancang untuk tujuan pembelajaran dan tidak wajib digunakan untuk menentukan hasil belajar peserta didik, kenaikan kelas, kelulusan, atau keputusan – keputusan penting lainnya.
  2. Dalam penerapannya, asesmen ini dapat menggunakan berbagai model, teknik dan/atau instrumen dalam perancangannya dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas proses belajar
  3. Pelaksanaan asesmen formaif ini dapat dilaksanakan bersamaan dengan proses pembelajaran yang sedang berlangsung sehingga pembelajaran dan asesmen dapat menjadi satu kesatuan.
  4. Pelaksanaan asesmen formatif ini dapat dilakukan dengan cara yang sederhana, sehingga umpan balik hasil asesmen ini dapat diperoleh dengan cepat.
  5. Pelaksanaan asesmen di awal pembelajaran juga dapat memberikan informasi kepada pendidik tentang kesiapan peserta didik untuk belajar. Sehingga pendidik perlu menyesuaikan rencana pembelajaran agar sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
  6. Instrumen asesmen yang digunakan juga dapat memberikan informasi mengenai kekuatan, hal apa yang perlu ditingkatkan atau diperbaiki oleh peserta didik, serta dapat mengungkapkan cara untuk meningkatkan kualitas tulisan, karya, atau performa yang diberi umpan balik.

Asesmen Sumatif

Asesmen sumatif atau penilaian ini bertujuan untuk membandingkan pencapaian hasil belajar  peserta didik dengan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran yang sudah dibuat sebelumnya. Asesmen ini berbentuk laporan pencapaian hasil belajar yang berisi tentang laporan pembelajaran yang ditambahkan dengan data atau informasi mengenai pertumbuhan dan perkembangan peserta didik.

Asesmen ini biasanya dilakukan di akhir pembelajaran misalnya akhir semester, atau akhir tahun ajaran.Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam asesmen ini yaitu pendidik dapat menggunakan Teknik dan instrument yang beragam seperti tes, namun dapat dilakukan dengan observasi dan performa misalnya praktik, melakukan projek, atau membuat portofolio.

Umpan balik dari asesmen ini yaitu laporan hasil akhir pesera didik yang dapat digunkan untuk mengukur tingkat perkembangan peserta didik, dan juga dapat di jadikan panduan oleh pendidik untuk merencanakan aktivitas pada pembelajaran selanjutnya.

Penerapan asesmen pada kurikulum merdeka, pendidik dituntut untuk mengutamakan asesmen formatif. Hal ini dikarenakan untuk memperoleh umpan balik dan mengetahui perkembangan peserta didik. Namun, pendidik juga harus mengingat pentingnya asesmen sumatif karena asesmen ini juga digunakan untuk mengetahui seberapa banyak tujuan pembelajaran yang sudah dicapai.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar